Rincian Biaya Modal Bisnis Properti Syariah Dan Keuntungannya

Bisnis properti syariah jadi terkenal dan isu terkini beberapa tahun terakhir ini. Sudah umum diketahui bahwa bisnis dalam bidang properti menyerupai jual beli rumah, investasi apartemen dan kost-kostan, investasi tanah, investasi ruko dan lain sebagainya sangat menjanjikan. Sebagaimana yang diucapkan para pakar kemakmuran keuangan bahwa cara tercepat menjadi kaya raya yaitu dengan berinvestasi dalam sektor properti. Hal ini tak terlepas dari harga properti yang setiap hari naik dan bisa disewakan.

Bisnis Properti Tanpa Riba
Bisnis dalam bidang properti bukan hal asing lagi di Indonesia. Bisnis ini sudah ada semenjak jaman kemerdekaan hingga dikala ini. Berbagai perusahaan properti menyerupai Ciputra Land, Agung Podomoro Group, dan perusahaan developer properti lainnya terus tumbuh di tanah air dengan sangat subur. Hal ini menimbulkan persaingan yang cukup ketat dalam bisnis properti. Walaupun persaingan sangat ketat, namun peluang usaha bisnis properti masih ada dan pangsa pasar masih luas dan terbuka lebar bagi pebisnis properti pemula.

Apabila anda mendengar kata properti apa yang anda pikirkan? Tentu saja sebuah bangunan rumah, sebidang tanah, bangunan apartemen, hotel, sawah, kebun, dan bangunan properti lainnya. Banyak pengusaha properti yang sukses dan kaya raya di dunia ini termasuk di Indonesia. Keuntungan bisnis properti hingga miliaran rupiah per bulan. Laba higienis yang sangat tinggi dari usaha properti diiringi dengan tingkat resiko yang cukup tinggi pula.
 Bisnis properti syariah jadi terkenal dan isu terkini beberapa tahun terakhir ini Rincian Biaya Modal Bisnis Properti Syariah dan Keuntungannya

Usaha properti sangat gampang kita jumpai di aneka macam sudut kota dan desa dengan aneka macam proyek pembangunan perumahan dan permukiman warga, pembangunan ruko atau rumah toko dan lain sebagainya. Dalam penjualan properti bisa dilakukan secara tunai dan kredit. Namun lantaran keuangan yang terbatas maka secara umum dikuasai penduduk Indonesia dalam membeli properti lebih banyak memakai sistem cicilan atau kredit bank.

Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar bagi umat Islam Indonesia, apakah bisnis dalam bidang properti konvensional halal sesuai syariah atau tidak? Mengingat ada unsur cicilan bank dan bunga yang terindikasi mengandung unsur riba. Oleh lantaran itu, para pengusaha properti muslim mulai mengambil alternatif yang terang kehalalannya dengan cara membuka bisnis properti syariah. Dalam arti bisnis properti yang dijalankan tanpa mengandung unsur bunga dan riba serta sesuai kaidah aturan Islam.

Tips Sukses Bisnis Properti Syariah
Properti syariah itu apa? Itulah pertanyaan sebagian orang yang masih awam mengenai properti yang berkonsep islam. Saat ini bisnis dalam bidang syariah menjadi peluang perjuangan tersendiri yang sangat menguntungkan. Karena secara umum dikuasai penduduk Indonesia beragama Islam dan semakin tinggi tingkat kesadaran mereka untuk melaksanakan pedoman agama Islam dalam seluruh aspek kehidupan baik sosial kemasyarakatan, politik hingga muamalah. Berbagai produk syariah pun muncul. Seperti asuransi syariah, hotel syariah, perbankan atau bank syariah, deposito syariah, saham syariah dan terakhir properti syariah.

Adapun cara dan tips sukses bisnis properti syariah dengan menerapkan sistem bagi hasil dan bukannya bunga bank. Kaidah-kaidah aturan muamalah Islam diterapkan secara baik dan sempurna. Seperti bisnis properti tidak mengandung unsur penipuan, bunga dan riba. Allah SWT berfirman: Allah menghalalkan jual beli ( bisnis) dan mengharamkan riba. Pengertian riba yaitu mudhoafa yakni berlipat-lipat.    

Dengan menerapkan bisnis properti secara syariah berarti bisnis properti syariah akan berkah dunia akhirat, menenangkan bagi para pelaku usahanya, tidak takut dosa, selain mendapat laba materi yang tidak mengecewakan besar di dunia. Sebab mereka menjalankan perintah Allah SWT dalam melaksanakan bisnis propertinya. Seperti memakai teknik 100 persen syariah, KPR syariah dll. Untuk memulai bisnis properti syariah maka anda bisa terlebih dahulu mendirikan perusahaan developer properti syariah.

Rahasia Bisnis Properti Syariah
Semakin sadarnya umat Islam Indonesia untuk melaksanakan setiap pedoman agama Islam dalam bermuamalah dan seiring bertambah jumlah penduduk disertai semakin sempit lahan di perkotaan menciptakan undangan properti berkonsep syariah tumbuh pesat di tanah air. Permintaan perumahan konsep syariah banyak peminat, hotel sistem syariah digemari banyak orang, dan hunian syariah lainnya. Namun sangat disayangkan, jumlah perusahaan pengembang properti syariah sangat terbatas. Sehingga undangan pasar akan kebutuhan hunian berkonsep syariah masih belum bisa dipenuhi seutuhnya.

Ada dua diam-diam dalam cara menjalankan bisnis properti syariah, yaitu anda sebagai pihak pengembang properti syariah yang tentunya membutuhkan modal perjuangan yang cukup besar. Kedua, anda sebagai tenaga pemasaran properti syariah. Yang kedua ini disebut juga bisnis properti syariah tanpa modal. Karena anda sebagai tenaga sales yang menjual properti syariah kepada konsumen. Tugas sobat yaitu menjual properti konsep syariah dengan laba komisi dari setiap properti yang terjual per unit.

Peluang Usaha Developer dan Marketing Properti Syariah
Dalam setiap transaksi keuangan dan muamalah atau bisnis diharuskan memenuhi kaidah-kaidah Islam. Karena problem bisnis mencakup halal dan haram. Bisnis properti secara konvensional mengandung unsur riba lantaran bersangkut paut dengan bank. Oleh lantaran itu, masyarakat muslim yang secara umum dikuasai di Indonesia lebih menentukan bisnis properti secara syariah. Ketimbang menentukan perjuangan properti lewat perbankan yang masih terkandung unsur riba. Karena riba dosa besar yang harus dijauhi sejauh-jauhnya.

Perlu diapresiasi, tumbuhnya bank syariah di Indonesia ikut meramaikan bisnis properti syariah yang sedang menggeliat. Mereka memperlihatkan konsep KPR syariah. Namun sebagian orang beropini bahwa perbankan syariah di tanah air belum bersistem syariah sebenarnya. Inilah yang menciptakan peluang perjuangan sebagai developer properti syariah akan banyak mengalami hambatan dan rintangan terutama dari segi pembiayaan bank.    

Sementara itu, bagi anda yang berminat untuk membuka perjuangan developer properti syariah ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Memahami seluk beluk bisnis properti syariah dari awal berupa konsep properti syariah,cara pembangunan hingga pemasaran

2. Mempersiapkan modal perjuangan yang tidak mengecewakan besar tergantung skala bisnis properti syariah yang hendak dijalankan

3. Menganalisis laba yang bisa didapatkan dari satu unit properti syariah yang terjual

Cara Bisnis Properti Syariah Tanpa Modal
Sesuatu bisnis tanpa modal sangat disukai banyak orang terutama kalangan pebisnis yang mempunyai modal uang terbatas. Usaha ini sangat cocok dijalankan oleh seorang ibu rumahtangga, karyawan, buruh pabrik, pelajar, mahasiswa, pengangguran dan lain sebagainya yang ingin menambah pemasukan yaitu dengan cara menjadi seorang sales atau marketing properti syariah secara tetap atau freelance di sebuah perusahaan developer properti konsep syariah.

Peluang kerja dan peluang bisnis sebagai marketing properti syariah bisa dikerjakan di rumah sebagai bisnis atau pekerjaan sampingan maupun utama. Keuntungan setiap satu unit hunian syariah yang terjual bisa mencapai jutaan rupiah. Jika anda dalam sebulan bisa menjual 10 unit properti syariah maka penghasilan yang didapatkan sebesar Rp 10 juta perbulan. Dengan perkiraan setiap laba satu unit properti syariah terjual sebesar Rp 1 juta.

Cara menjual dan memasarkan properti syariah cukup mudah. Anda bisa memasarkan secara offline dengan memperlihatkan ke anggota keluarga terdekat, tetangga, rekan kerja, sahabat, teman, sanak saudara, kenalan anda, dan lain sebagainya. Sobat bisa pula memasang iklan baris di surat kabar lokal, memasang iklan penjualan properti syariah di internet, melaksanakan promosi di media umum menyerupai facebook, bbm dan lain-lain.

Untuk menjadi marketing properti syariah secara freelance ataupun tetap, terlebih dahulu anda mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga sales dari perumahan konsep syariah yang mereka bangun. Anda bisa melamar kerja secara resmi dengan menciptakan surat lamaran kerja sebagaimana biasa. Selepas diterima kerja sebagai marketing properti syariah maka ada dua pilihan yang bisa anda terima yakni sistem honor tetap atau sistem komisi.

Bisnis properti syariah bukan hanya menguntungkan bagi developer tapi juga bagi konsumen. Apabila konsumen tidak bisa membayar cicilan kredit maka bisa dimusyawarahkan. Rumah hunian konsep syariah tidak bisa disita atau didenda. Hal ini sesuai dengan prinsip kaidah Islam yang mengajarkan ihwal haramnya riba dan unsur penipuan. Jalan terakhir yaitu konsumen menjual rumahnya yang uang hasil penjualan dipakai untuk bayar utang dan sisanya milik konsumen. Tampak terang bisnis properti syariah saling menguntungkan kedua belah pihak antara konsumen dan pihak pengembang.  

Rincian Biaya Modal Bisnis Properti Syariah dan Keuntungannya
Berikut ini rincian biaya modal bisnis properti syariah, antara lain pembelian lokasi perjuangan di daerah strategis atau pembebasan lahan, biaya tenaga kerja, pembelian bahan-bahan bangunan yang mencakup semen, batu, pondasi dan pasir serta lainnnya, biaya pengurusan surat ijin usaha, pembuatan surat izin mendirikan bangunan, dan lain sebagainya. Pendek kata, besarnya biaya modal usaha bisnis properti sangat tergantung dengan skala usaha.

Keuntungan bisnis properti syariah sangat menjanjikan. Mengingat jumlah pasangan pengantin muda di Indonesia terus bertambah banyak. Sedangkan rumah hunian yang tersedia terbatas. Mereka lebih menentukan membeli hunian konsep syariah lantaran lebih aman, berkah dunia alam abadi dan terhindar dari riba. Keuntungan higienis perjuangan properti syariah bukan hanya didapatkan di dunia hingga miliaran rupiah. Tapi juga yang lebih penting yaitu laba di alam abadi berupa amal-amal pahala kebaikan kita.   

Sumber JASA SITUS WEB BLOG MURAH

0 Response to "Rincian Biaya Modal Bisnis Properti Syariah Dan Keuntungannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel